“Capaian ini diraih melalui implementasi nilai AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif) dan semangat akselerasi melalui inovasi, kolaborasi,” kata Chalid lewat keterangan resmi, Jumat (2/5/2025).
Pada kuartal I-2025, PHE mencatatkan survei Seismik 3D sepanjang 373 kilometer persergi.
PHE juga berhasil mendapat tambahan sumberdaya 2C (contingent resources) sebesar 42,75 juta barel setara minyak (MMBOE) terdiri dari minyak sebesar 28,19 juta barel minyak (MMBO) dan gas 84,33 miliar standar kaki kubik (BSCF).
Selain itu, PHE telah menemukan cadangan migas terbukti (P1) sebesar 12,41 juta barel setara minyak (MMBOE). Penemuan cadangan terbukti (P1) terdiri dari minyak sebesar 3,50 juta barel minyak (MMBO) dan gas 51,62 miliar standar kaki kubik (BSCF).
Berdasarkan data Kementerian ESDM sampai April 2025, lifting minyak nasional mencapai kurang lebih 580.000 barel per hari.
Torehan itu lebih rendah 4,13% dari target lifting minyak yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar 605.000 barrel oil per day (bopd).
Capaian terbesar diperoleh dari tiga blok utama yaitu Blok Cepu (ExxonMobil cepu), Blok Rokan (Pertamina) dan Blok PEP Raya (Pertamina).
Dari capaian produksi migas berjalan hingga saat ini, PT Pertamina menyumbang 56% capaian produksi atau sebesar 327.000 bopd, ExxonMobil sebesar 27% atau sebesar 154.000 bopd dan sisaya diperoleh dari KKKS lain sebesar 17% atau 98.000 bopd.
"Lifting minyak kita sekarang kan hanya 580.000 barrel per day dan di dalam APBN kita 605.000 barrel per day di tahun 2025,” kata Menteri ESDM Bahlil Lahadalia saat kunjungan ke Lapangan Senipah-Peciko-South Mahakam & fasilitas OFR di Bakau, Balikpapan dikutip dari siaran pers, Kamis (1/5/2025).
Bahlil mengatakan kementeriannya berupaya untuk meningkatkan capaian lifting seperti yang ditetapkan dalam APBN tahun ini. Malahan, kata Bahlil, target lifting menjadi prioritas dalam pemerintahan Prabowo Subianto kali ini.
"Arahan Bapak Presiden Prabowo, meminta kepada kita (ESDM), pada tahun 2029 minimal 900 ribu barrel oil per day hingga 1 juta bopd," kata dia.
(naw)
































