Ramalan Bank Dunia Atas Angka Kemiskinan Indonesia: Bakal Turun
Dovana Hasiana
30 April 2025 11:40

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Dunia (World Bank) memproyeksikan angka penduduk miskin di Indonesia bakal melanjutkan tren penurunan mulai 2025, baik bila dihitung berdasarkan ambang batas garis kemiskinan negara berpendapatan menengah ke atas maupun bawah.
Dalam laporan Macro Poverty Outlook April 2025, Bank Dunia memproyeksikan angka penduduk miskin di Indonesia turun menjadi 58,7% pada 2025; 57,2% pada 2026; dan 55,5% pada 2027. Ini bila dihitung berdasarkan ambang batas garis kemiskinan negara berpendapatan menengah ke atas.
Dalam kaitan itu, Bank Dunia melaporkan angka kemiskinan Indonesia terus turun dari 62,6% pada 2022; 61,8% pada 2023; hingga estimasi 60,3% pada 2024. Dengan jumlah penduduk Indonesia adalah 285,1 juta pada 2024 maka penduduk miskin tersebut setara dengan 171,9 juta penduduk.
Bank Dunia menggunakan ambang batas garis kemiskinan negara berpendapatan menengah ke atas adalah pengeluaran US$6,85/kapita/hari dalam Purchasing Power Parity (PPP) 2017.
Dalam hal ini, PPP yang ditetapkan untuk Indonesia sebesar Rp4.756 pada 2017, maka ambang batasnya sekitar Rp32.578/kapita/hari. Terlebih, Bank Dunia telah mengategorikan Indonesia dalam kelompok negara berpendapatan menengah ke atas pada 2023.





























