Logo Bloomberg Technoz

Jika tiba-tiba HP Anda mengirim pesan tanpa sepengetahuan Anda, baik melalui SMS maupun aplikasi pesan instan, itu adalah tanda malware sedang beraksi. Pesan tersebut biasanya berisi tautan mencurigakan yang bertujuan menyebarkan infeksi ke perangkat lain.

2. Iklan Pop-Up yang Agresif dan Tidak Wajar

Munculnya iklan yang berlebihan, bahkan saat Anda tidak membuka aplikasi apa pun, menandakan adanya adware – jenis malware yang menampilkan iklan untuk menghasilkan pendapatan bagi pelaku kejahatan siber.

3. Tagihan Tak Dikenal Meningkat

Jika Anda menemukan tagihan yang tidak dikenali pada pulsa atau tagihan pascabayar, bisa jadi malware telah diam-diam mengaktifkan layanan berbayar atau melakukan transaksi tanpa izin.

4. Kinerja HP Melambat Drastis

Prosesor yang bekerja terlalu keras akibat aktivitas malware bisa membuat ponsel Anda menjadi sangat lambat. Ini biasanya disebabkan oleh aplikasi mencurigakan yang berjalan di latar belakang tanpa disadari.

5. Konsumsi Data Internet Meningkat Tajam

Malware seringkali menggunakan koneksi internet untuk mengirim data pribadi atau mengunduh file tambahan. Jika penggunaan data melonjak tanpa sebab yang jelas, patut dicurigai adanya aktivitas mencurigakan.

6. Aplikasi Asing Tiba-tiba Muncul

Aplikasi yang tidak pernah Anda instal tapi muncul di layar utama adalah pertanda bahwa ada malware yang telah mengunduh dan menginstal aplikasi tambahan secara otomatis.

7. Baterai Cepat Habis dan Perangkat Terlalu Panas

Baterai yang boros dan perangkat yang terasa panas saat disentuh bisa mengindikasikan bahwa ada program jahat berjalan diam-diam. Aktivitas ini tidak hanya membebani sistem, tetapi juga berisiko merusak komponen hardware.

Cara Melindungi Smartphone dari Serangan Malware

Ilustrasi Malware Android SpyLoan (Diolah)

Pencegahan adalah langkah terbaik untuk menghindari kerusakan akibat malware. Berikut ini langkah-langkah perlindungan yang bisa Anda terapkan:

1. Selalu Perbarui Sistem Operasi dan Aplikasi

Pengembang sistem operasi secara rutin merilis pembaruan keamanan. Pastikan Anda tidak melewatkan pembaruan ini agar celah keamanan yang ditemukan bisa segera ditutup.

2. Instal Antivirus dan Aktifkan Fitur Keamanan

Gunakan aplikasi antivirus terpercaya yang mampu mendeteksi dan menghapus malware secara otomatis. Pastikan fitur perlindungan real-time aktif untuk pencegahan maksimal.

3. Hindari Mengunduh Aplikasi dari Sumber Tidak Resmi

Selalu unduh aplikasi hanya dari toko resmi seperti Google Play Store atau App Store. Hindari menginstal file APK dari situs tidak terpercaya, karena bisa jadi berisi malware tersembunyi.

4. Gunakan Jaringan Wi-Fi yang Aman

Hindari mengakses informasi sensitif saat menggunakan jaringan Wi-Fi publik, seperti di kafe atau pusat perbelanjaan. Gunakan VPN jika harus terkoneksi di jaringan terbuka.

5. Waspadai Tautan Mencurigakan dan Phishing

Jangan sembarangan mengklik tautan yang dikirim melalui SMS, email, atau media sosial – terutama jika berasal dari pengirim yang tidak dikenal. Selalu periksa URL dengan cermat.

6. Aktifkan Fitur Keamanan Tambahan

Manfaatkan fitur seperti otentikasi dua faktor, pemindai sidik jari, atau pengenalan wajah untuk menambah lapisan perlindungan pada perangkat Anda.

(seo)

No more pages