Logo Bloomberg Technoz

Penjualan iPhone di China Drop, Huawei Makin Berjaya

Pramesti Regita Cindy
24 April 2025 16:08

Xiaomi 15 Ultra di Pameran MWC25. (Angel Garcia/Bloomberg)
Xiaomi 15 Ultra di Pameran MWC25. (Angel Garcia/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pasar ponsel pintar China mencatat kenaikan penjualan 2,5% secara tahunan (yoy) di kuartal pertama 2025. Terdapat peran kebijakan subsidi dari pemerintah lokal yang menjaga pasar smartphone di awal tahun.

Produsen asal China, Huawei mencatat kebangkitan dan berhasil merebut kembali posisi puncak pasar dengan kontribusi 19,6% naik dibandingkan periode yang sama tahun lalu 15,5%. Huawei awet sebagai pemimpin pasar sejak tahun 2021.

Pencapaian Huawei didorong oleh keberhasilan peluncuran seri Nova 13 di segmen menengah dan seri Mate 70 di segmen premium. Huawei juga mencatatkan pertumbuhan penjualan yoy terbaik dibandingkan brand lain, pada kisaran 31,8%.

Di urutan kedua pertumbuhan penjualan ada Xiaomi dengan 18,4%. Atas laporan Counterpoint’s Market Pulse Service disampaikan bahwa Xiaomi mampu tumbuh dua digit efek kebijakan subsidi. Xiaomi menjadi merek engan pertumbuhan penjualan tercepat kedua selama kuartal tersebut dengan pangsa pasar 16,5%.

Produsen China lain, vivo, hanya mencatatkan pertumbuhan penjualan 2%. Seri premium dengan fitur canggih seputar fotografi dengan kolaborasinya bersama Zeiss, seri X200, menjaga tingkat permintaan konsumen.