Logo Bloomberg Technoz

OPEC+ Berserteru dengan Kazakhstan, Harga Minyak Makin Tertekan

News
24 April 2025 09:20

Sebuah drum minyak bermerek Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di COP29./Bloomberg-Andrey Rudakov
Sebuah drum minyak bermerek Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) di COP29./Bloomberg-Andrey Rudakov

Grant Smith, Salma El Wardany, Fiona MacDonald, dan Nariman Gizitdinov - Bloomberg News

Bloomberg, Upaya berani OPEC+ untuk menghukum para pelanggar kuota minyaknya bakal makin mendorong penurunan harga minyak mentah dunia.

Meningkatnya ketegangan kelompok negara eksportir minyak tersebut dengan Kazakhstan memicu kekhawatiran akan meningkatnya perang harga.


Pasar minyak telah gelisah sejak awal April, ketika kelompok produsen minyak yang dipimpin oleh Arab Saudi itu mengejutkan para pedagang dengan mempercepat pemulihan produksinya.

Ini merupakan upaya yang konkret ditujukan untuk mendisiplinkan anggota OPEC+ yang memproduksi berlebihan dengan menekan harga. Namun, Kazakhstan — pelanggar terbesar — ​​terus memompa seperti biasa di ladang-ladang minyak terbesarnya.

Gedung kantor pusat OPEC di Wina, Austria./Bloomberg- Andrey Rudakov