Artinya, Asia tidak banyak mengalami gangguan dalam perdagangan dan mungkin bisa membuat China mengalihkan pengiriman ke pasar lain.
Keputusan lain yang diumumkan AS bulan ini membebaskan smartphone, komputer, dan barang elektronik lainnya dari tarif resiprokal, memberikan sedikit kelegaan bagi para eksportir China karena pengecualian ini mencakup lebih dari US$100 miliar barang dari negara tersebut, menurut data yang dikumpulkan Gerard DiPippo, Direktur Asosiasi Rand China Research Center.
Perdagangan Terpisah
"Perdagangan bilateral AS-China akan benar-benar terpisah," kata para ekonom di Australia & New Zealand Banking Group dalam sebuah laporan.
Ekspor AS ke China akan turun dengan cepat, tetapi "penurunan impor AS dari China diperkirakan akan lebih bertahap," jelas mereka. "Mengingat tingkat substitusi yang berbeda, balasan China bisa menyebabkan defisit perdagangan AS dengan China makin membesar, alih-alih berkurang."
Mungkin hanya masalah waktu sebelum perang tarif menimbulkan kerusakan yang lebih serius pada perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia ini. Washington dan Beijing mengenakan pungutan di atas 100% pada sebagian besar arus komersial bilateral mereka.
China telah mengurangi secara signifikan beberapa impor dari AS bulan lalu. Namun, sejauh ini, tampaknya para pembeli AS masih berusaha mendapatkan barang-barang dari China, di mana Pelabuhan Los Angeles memperkirakan 13 kapal dari pelabuhan China akan berlabuh pekan ini.
Port of LA, pintu gerbang peti kemas tersibuk di AS, memperkirakan lebih dari 120.000 peti kemas dari semua negara asal akan dibongkar pekan ini, sedikit di bawah level tujuh hari sebelumnya dan lebih tinggi daripada pekan-pekan sebelumnya sepanjang tahun ini.
Selain kargo laut, tingkat angkutan udara juga meningkat. Hal ini kemungkinan besar didorong oleh lonjakan penjualan di aplikasi belanja daring yang dijalankan Temu dan Shein.
Menurut Bloomberg Second Measure, yang menganalisis data kartu kredit dan debit, kedua perusahaan tersebut mengalami rebound penjualan pada Maret dan April 2025.
Ketegangan mulai terlihat di beberapa sektor perdagangan China. Volume kargo yang diangkut melalui jalur kereta api China-Eropa turun hampir 10% pada kuartal pertama, menurut Caixin Global, yang mengutip data dari China State Railway Group.
Para konsumen AS menimbun produk-produk, seperti kuas rias dan peralatan rumah tangga sebelum pemerintah AS mengakhiri pengecualian untuk paket-paket kecil bernilai hingga US$800 pada Mei 2025 mendatang.
Baik Shein maupun Temu akan membebankan kenaikkan harga pada konsumen AS pekan ini "karena adanya perubahan terbaru dalam aturan dan tarif perdagangan global," kata kedua perusahaan tersebut baru-baru ini. Harga bisa naik lebih lanjut pada Mei, sehingga mengurangi permintaan dan perdagangan.
(bbn)































