Logo Bloomberg Technoz

Menguatnya IHSG merupakan efek secara langsung dari melesatnya sejumlah saham Big Caps.

Derata  saham unggulan, Selasa (22/4/2025) Sesi I.

  1. Barito Renewables Energy (BREN) menyumbang 14,34 poin
  2. Amman Mineral Internasional (AMMN) menyumbang 12,71 poin
  3. Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 10,28 poin
  4. Bank Mandiri (BMRI) menyumbang 3,54 poin
  5. Bumi Resources (BUMI) menyumbang 2,81 poin

Perhatian investor tertuju dan berfokus ke Thamrin di mana kantor pusat Bank Indonesia berada. Gubernur Perry Warjiyo dan sejawat sudah menggelar pertemuan sejak hari ini, dan akan mengumumkan hasil RDG, pada Selasa siang besok hari.

Rapat Dewan Gubernur BI yang telah digelar sejak siang tadi dan dijadwalkan akan mengumumkan keputusan besok siang 23 April 2025, diperkirakan akan menghasilkan vonis hold untuk BI Rate tetap di level 5,75%.

Mengacu konsensus yang dihelat oleh Bloomberg, sebanyak 26 dari 28 Ekonom/ Analis yang disurvei, mengestimasikan BI Rate akan tetap di 5,75%. Hanya dua orang di antaranya memperkirakan BI Rate berpeluang dipangkas 25 bps menjadi 5,50%.

Artinya, boleh dibilang peluang hold mendominasi. Porsi itu dinilai mempertimbangkan asa menjaga stabilitas rupiah akan menjadi alasan utama bank sentral memilih hold.

“Sebenarnya BI mencari ruang untuk memangkas bunga acuan demi mendukung pertumbuhan ekonomi. Namun, rupiah sejauh ini menjadi mata uang dengan kinerja lebih buruk dibanding mata uang lain di Asia, hal itu menjadi sebuah tanda bahaya bagi BI untuk bertindak hati-hati,” kata Ekonom Bloomberg Economics Tamara Mast Henderson dalam risetnya yang dirilis pagi ini.

Pemangkasan bunga acuan yang mengejutkan seperti yang pernah terjadi pada Januari lalu, bisa makin mengganggu stabilitas rupiah.

Sepanjang tahun ini, rupiah sudah melemah 4,2% dan menjadi satu-satunya mata uang Asia yang melemah ketika valuta di kawasan lainnya berhasil menguat.

Phintraco Sekuritas memaparkan, IHSG ditutup menguat ke level 6.503 (+0,89%) pada perdagangan Sesi I Selasa. Secara teknikal, terdapat pelebaran positive slope pada MACD sementara Stochastic RSI sedang berada pada overbought area.

“Sehingga kami memperkirakan IHSG berpotensi bergerak dalam rentang level 6.475–6.525 pada perdagangan Sesi II Selasa,” mengutip riset harian Phintraco Sekuritas, siang hari ini.

(fad/wep)

No more pages