"Peningkatan ekspor Maret 2025 secara bulanan terutama didorong ekspor nonmigas, yaitu biji logam, terak dan abu, besi dan baja, serta mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya," ujar Amalia.
Sementara itu, total nilai impor Indonesia pada Maret 2025 tercatat US$18,92 miliar, meningkat 0,38% secara bulanan dibanding Februari 2025, dan melonjak 5,34% secara tahunan dibanding Maret 2024.
Nilai impor migas pada Maret 2025 tercatat sebesar US$3,13 miliar atau naik 9,07% secara bulanan. Sementara itu, impor nonmigas US$15,79 miliar atau turun 1,18% secara bulanan.
"Impor maret naik secara bulanan karena kenaikan impor migas yang memberi andil 1,38%," ujar Amalia dalam Konferensi Pers Neraca Perdagangan periode Maret 2025, Senin (21/4/2025).
Dalam perhitungan tahunan, Amalia menyebutkan nilai impor Maret naik 5,34% dibanding periode yang sama tahun lalu. Rinciannya, nilai impor nonmigas naik 7,9%, sedangkan nilai impor migas turun 5,98%.
(lav)

































