Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Penyakit diabetes seringkali dianggap bahwa pasien harus menghindari makanan dan minuman manis atau sama sekali tidak dikonsumsi.

Menurut, Spesialis Penyakit Dalam Konsultan Metabolik Endokrin dan Diabetes, Eka Hospital BSD, Prof. Dr. dr. Sidartawan Soegondo, Sp.PD-KEMD, FINASIM, FACE pada dasarnya orang yang memiliki sakit gula masih diperbolehkan makan makanan atau minuman ditambah dengan gula pasir.

Dia mencontohkan pangan yang mengandung gula seperti nasi, mie, kentang yang mengandung karbohidrat serta dibutuhkan setiap manusia sebagai energi untuk menopang kehidupan sehari-harinya.

“Kalau sakit gula, gula sebenarnya boleh dikonsumsi seperti nasi, nasi boleh bahkan harus, kadang-kadang dia kalau sudah sakit gula dia nggak mau makan nasi, nggak bisa kalau cuma makan sayur,”kata dr. Sidartawan kepada wartawan di Jakarta.

“Setiap orang memerlukan energi untuk menggerakkan tubuh dan energi itu diambil dari karbohidrat. 50% makanan kita harus karbohidrat, jadi harus ada nasi atau kentang, jagung, mie itu karbo semua. Tidak bisa hanya daging atau sayur, harus ada sumber energi,” sambungnya. 

Sementara, takaran untuk minuman atau makanan jika ditambahkan gula untuk penderita diabetes, cukup kata dr Sidartawan menggunakan ukuran 1 sendok teh.

“Saya bilang tidak ada yang boleh, cuman ada yang boleh banyak ada yang  boleh dikit, kalau orang sakit gula minum teh, kalau masukin gula 1 sendok teh  minum, ya nggak apa-apa, tapi  1 sendok teh, jangan 1 sendok makan,”ujarnya. 

“Misalnya masak, bikin semur pakai kecap manis? Ya boleh dibuat saja, dan untuk anggota keluarga yang ada diabetes pakai saja, asal pasien ini cukup makan sekali, tidak boleh banyak,”.

Lebih lanjut dr Sidartawan menjelaskan pengaruh konsumsi makanan-minuman gula terlalu banyak membuat orang cenderung mudah lapar dan sulit berhenti makan.

“Misal habis makan donat, itu kan manis banget, pasti tidak lama kemudian akan mencari makanan lagi yang lain. Gula itu sifatnya candu dan cenderung bikin lapar,”.

Diabetes adalah penyakit yang disebut sebagai ibu dari segala penyakit karena risiko komplikasi yang ditimbulkannya. Menurut data International Diabetes Federation (IDF), pada tahun 2021, Indonesia berada di urutan kelima dunia dengan kasus diabetes terbanyak, yakni sebanyak 19,5 juta.

Umumnya, penyakit ini tidak dapat disembuhkan. Akan tetapi, pola makan, gaya hidup, dan pengobatan yang tepat bisa mengendalikan kadar gula darah dan mencegah komplikasi yang mungkin timbul.

(dec/spt)

No more pages