Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat pada perdagangan pekan pendek kali ini. Beda halnya, investor asing justru terus melanjutkan tren negatif pada pasar saham Indonesia dengan mencatatkan jual bersih Rp13 triliun lebih.
Sepanjang pekan pendek ini, IHSG menguat 2,81% secara point-to-point. Pada perdagangan sebelum tutup pekan, IHSG juga mampu menguat 0,6% pada posisi 6.438,26.

Berseberangan jauh dengan perdagangan pekan ini yang ada di zona hijau, secara year-to-date IHSG masih mencatatkan minus 9,06%.
Hari ini, pasar saham Tanah Air tutup menyertai Kalender Libur Bursa Tahun 2025: Wafat Yesus Kristus, mengacu Pengumuman PT Bursa Efek Indonesia. Bursa akan kembali buka pada Senin (21/4/2025).
Investor asing tetap melanjutkan tren negatif dengan jual masif saham-saham dalam negeri. Selama pekan ini atau hanya dalam empat hari perdagangan, investor asing mencatatkan jual bersih (net sell) mencapai Rp13,68 triliun pada perdagangan saham seluruh pasar. Pada pasar reguler, investor asing juga mencatatkan net sell sejumlah Rp1,82 triliun.
Total volume perdagangan minggu ini melibatkan 92,28 miliar saham yang ditransaksikan sebanyak 4,69 juta kali frekuensi dengan nilai Rp58,5 triliun.
Walaupun investor asing keluar dari pasar saham, mayoritas saham-saham tercatat di zona hijau pekan ini. Tiga indeks sektoral yang membukukan penguatan paling tinggi adalah saham barang baku (10,47%), saham infrastruktur (7,21%), dan saham energi (5,6%).
Adapun dari total 11 indeks sektoral, hanya satu yang melemah. Hanya saham-saham keuangan (0,17%).
Berikut saham-saham yang masuk daftar top gainers dan top losers pekan ini 14–17 April 2025,


(fad/ros)