Sepertinya faktor ambil untung (profit taking) menjadi penyebab terpangkasnya harga emas. Sebab, keuntungan yang bisa didapat memang tidak main-main.
Buktinya, dalam sepekan terakhir harga emas dunia masih membukukan kenaikan 4,3% secara point-to-point. Selama sebulan terakhir, harga melejit 9,72%.
Sepanjang 2025 (year-to-date), harga emas dunia sudah terangkat 26,75%. Dalam setahun terakhir, harga meroket 39,77%.
Jadi, risiko profit taking memang akan selalu menghantui harga emas. Saat investor ‘gatal’ ingin mencairkan cuan, maka harga emas akan berisiko tertekan.
(aji)
No more pages































