Logo Bloomberg Technoz

Bursa Asia Diprediksi Kembali Tertekan, Ada Faktor Powell

News
18 April 2025 06:30

Ilustrasi pasar saham Asia. (Bloomberg)
Ilustrasi pasar saham Asia. (Bloomberg)

Toby Alder–Bloomberg News

Bloomberg, Pasar bursa Asia berpeluang dibuka lebih berhati-hati pada Jumat (18/4/2025) dan kuat merespons pasar ekuitas Amerika (AS) usai membukukan kerugian mingguan di tengah kekecewaan atas penolakan Jerome Powell terhadap gagasan Federal Reserve yang mendukung pasar.

Indeks di Bursa Jepang menunjukkan kenaikan kecil pada pembukaan, sementara indeks ekuitas berjangka Hong Kong mengindikasikan kerugian dengan sejumlah pasar lain yang tutup karena hari libur.


Indeks S&P 500 ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Kamis, namun catatan selama empat hari terakhir mengalami pelemahan 1,5%.

Nasdaq 100 yang penuh dengan teknologi mengakhiri minggu ini dengan penurunan 2,3% walaupun salah satu pesertanya, Netflix Inc. melaporkan laba kuartal pertama yang melebihi perkiraan.