Logo Bloomberg Technoz

Penerimaan Pajak Mulai Melambat Imbas Harga Komoditas Turun

Elisa Valenta
22 May 2023 18:26

Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri Rapat Paripurna DPR RI Ke-23 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023
Menteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri Rapat Paripurna DPR RI Ke-23 Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023

Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan bahwa penerimaan pajak dari semua sektor mengalami pertumbuhan, meskipun laju pertumbuhannya mulai melambat.

Secara rinci, penerimaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) hingga bulan April 2023 mencapai Rp 239,98 triliun, atau sebesar 32,3% dari target. Penerimaan tersebut tumbuh sebesar 24,91% dibandingkan dengan realisasi penerimaan PPN dan PPnBM pada tahun 2022.

Selanjutnya, realisasi penerimaan Pajak Penghasilan (PPh) Non Migas hingga bulan April 2023 mencapai Rp 410,92 triliun, yang setara dengan 47,04% dari target. Terjadi pula pertumbuhan sebesar 20,11% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara itu, penerimaan dari Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) serta pajak lainnya mencapai Rp 4,92 triliun, atau 12,3% dari target. Penerimaan ini mengalami pertumbuhan sebesar 102,62% dibandingkan dengan realisasi pada bulan April 2022. Penerimaan PPh Migas mencapai Rp 32,33 triliun, setara dengan 52,62% dari target, dan mengalami pertumbuhan sebesar 5,44% dibandingkan dengan realisasi pada bulan April 2022.

Dalam konferensi APBN Kita edisi April 2023 pada hari Senin (22/5/2023), Sri Mulyani menyebut total penerimaan pajak saat ini mencapai 40,05% dari target tahun ini.