Logo Bloomberg Technoz

Penjualan Hermes Turun di China Efek Permintaan Barang Mewah Lesu

News
17 April 2025 15:10

Pelanggan mengantri di depan butik Hermes (Bloomberg)
Pelanggan mengantri di depan butik Hermes (Bloomberg)

Angelina Rascouet - Bloomberg News

Bloomberg, Penjualan Hermès di awal tahun mengalami penurunan akibat melemahnya permintaan dari China, menunjukkan bahwa bahkan merek barang mewah yang paling tangguh pun tak luput dari lesunya industri tersebut di sana.

Penjualan kuartal pertama di kawasan Asia Pasifik, tidak termasuk Jepang, naik 1,2% berdasarkan kurs tetap, menurut pernyataan Hermès International SCA pada Kamis (17/4). Angka ini berada di bawah ekspektasi analis yang memperkirakan pertumbuhan sebesar 4%. Secara keseluruhan, pendapatan Hermès dalam periode tersebut sedikit di bawah estimasi analis.

Penurunan Hermès — pembuat tas Birkin yang sangat diidamkan — terjadi saat pasar barang mewah sedang berjuang keluar dari periode pertumbuhan yang lambat, yang sebagian besar disebabkan oleh konsumen China yang menahan pembelian barang mahal. 

Prospek industri ini makin suram sejak Presiden AS Donald Trump memberlakukan tarif impor sebesar 10% terhadap barang dari Uni Eropa bulan ini, sambil menunda rencana kenaikan tarif menjadi 20% selama 90 hari.