Logo Bloomberg Technoz

The Big Four bank diperdagangkan di 12x PE dan 2,4x PB, lebih rendah dari rata-rata historis 20x PE dan 3,2x PB, bahkan lebih murah dari valuasi terendah di 2015.

Di kisaran harga saat ini, saham bank terbilang murah usai menghadapi tren bearish yang sudah terjadi sejak awal tahun. Terlebih di dua bulan perdagangan saham baru-baru ini, imbas terguncang tarif resiprokal Presiden AS Donald Trump.

Bearish semakin menjadi-jadi saat Trump resmi menerapkan kebijakan tarif baru yang agresif dikenakan pada negara-negara mitra dagangnya, pada 2 April kemarin. Indonesia menjadi salah satu negara yang terdampak kebijakan ini.

Dalam daftar tarif yang diumumkan Trump, Indonesia dikenai tarif sebesar 32%, sejajar dengan Taiwan dan Fiji. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan Jepang (24%), India (26%), dan Korea Selatan (25%).

Tarif tertinggi dikenakan kepada Kamboja dengan 49%, sementara tarif terendah, 10%, diberlakukan pada sejumlah negara seperti Uni Emirat Arab, Australia, dan Selandia Baru.

Namun, sisi positifnya, tekanan bertubi-tubi membuat valuasi saham keempatnya saat ini menjadi menarik dan sudah tergolong murah. Ini menjadi momen paling pas untuk mengakumulasi saham perbankan. Dengan kata lain, ini bisa menjadi sentimen positif juga bagi aset-aset pasar keuangan Indonesia.
 
Sebagai salah satu acuan investasi di pasar saham Indonesia, berikut rekomendasi saham dan juga target harga saham keempatnya berdasarkan konsensus Bloomberg, mengutip data Kamis 10 April 2025.

Target Harga dan Rekomendasi Saham Bank

BMRI

  • Buy: 32 Analis
  • Hold: 3
  • Sell: 2

Target harga 12 Bulan ke depan: Rp6.658/saham

Erni M Siahaan, analis Ciptadana Sekuritas memberikan rekomendasi beli saham BMRI dengan target harga Rp7.750/saham. Sama potensialnya, Jupriadi Tan, Analis Verdhana Sekuritas Indonesia memberikan rekomendasi beli dengan target harga mencapai Rp7.600/saham.

BBRI

  • Buy: 30 Analis
  • Hold: 7
  • Sell: 0

Target harga 12 Bulan ke depan: Rp4.858/saham

Jayden Vantarakis, Analis Macquarie memberikan rekomendasi beli dengan rating Outperform kepada BBRI dengan target harga Rp5.000/saham. Lebih tinggi, Ferry Wong, Analis Citi memberikan rekomendasi beli saham BBRI dengan target harga mencapai Rp5.800/saham.

BBNI

  • Buy: 27 Analis
  • Hold: 7
  • Sell: 1

Target harga 12 Bulan ke depan: Rp5.585/saham

Weldon Sng, Analis HSBC memberikan rekomendasi beli untuk saham BBNI dengan target harga mencapai Rp5.700/saham. Kemudian Sarina Lesmina, Analis CLSA memberikan rekomendasi buy dengan target harga Rp5.950/saham.

BBCA

  • Buy: 32 Analis
  • Hold: 4
  • Sell: 0

Target harga 12 Bulan ke depan: Rp11.336/saham

Melissa Kuang, Analis Goldman Sachs memberikan rekomendasi beli saham BBCA dengan target harga Rp10.100/saham. Lebih potensial, Yulinda Hartanto, Analis BNI Sekuritas memberikan rekomendasi buy dengan target harga mencapai Rp12.500/saham.

Disclaimer

Artikel ini bukan ajakan dari Bloomberg Technoz untuk membeli saham tertentu. Semua risiko investasi yang dilakukan investor menjadi tanggungjawab secara mandiri.  

(fad/aji)

No more pages