“Kami tahu konsumen khawatir terhadap potensi kenaikan harga, dan kami ingin memberikan stabilitas dalam beberapa bulan ke depan,” ujar CEO Hyundai Jose Munoz dalam pernyataannya.
Ford Motor Co juga mengumumkan program diskon serupa pada Kamis (03/04/2025). Tarif tersebut diperkirakan akan mengganggu rantai pasok dan menambah biaya ribuan dolar untuk sebagian besar model kendaraan.
Langkah-langkah ini diprediksi akan menekan produsen mobil lain untuk ikut memberikan insentif, yang pada akhirnya bisa memperkecil margin keuntungan di tengah tekanan biaya akibat tarif, perubahan regulasi, dan permintaan kendaraan listrik yang masih belum stabil.
Diskon dari Stellantis memungkinkan konsumen memilih antara harga diskon karyawan atau insentif tunai atas harga yang dinegosiasikan dengan dealer. Skema ini memberikan fleksibilitas, terutama bagi konsumen yang nilai tukar tambah mobil lamanya lebih rendah dibanding sisa utang yang harus dibayar, kata salah satu sumber.
Program diskon ini, yang pertama kali dilaporkan oleh Wall Street Journal, merupakan salah satu dari beberapa langkah yang diambil Stellantis untuk merespons ketidakpastian akibat perang dagang Trump. Pada Kamis, perusahaan juga mengumumkan akan menghentikan sementara operasi pabrik perakitan, powertrain, dan stamping di AS, Kanada, dan Meksiko, yang berdampak pada PHK sementara terhadap 900 pekerja.
Stellantis kini berupaya merebut kembali pangsa pasar setelah penjualan kuartal pertama di AS turun 12%, menandai penurunan selama tujuh kuartal berturut-turut. Mantan CEO Carlos Tavares sebelumnya menaikkan harga sambil memangkas biaya secara agresif, namun meninggalkan kekosongan dalam jajaran model kendaraan. Stellantis berharap peluncuran sejumlah model baru pada paruh kedua tahun ini—termasuk truk listrik Ram dengan jangkauan panjang—dapat mendongkrak volume penjualan.
Saham Stellantis turun 5,7% pada pukul 13.27 waktu New York, menyentuh level terendah sejak Juli 2020 di tengah pelemahan pasar secara keseluruhan. Sepanjang tahun ini, saham Stellantis telah anjlok 25%.
(bbn)
































