Sehingga, bisa mengurangi kepadatan di KM 66, yang merupakan titik pertemuan arus lalu lintas dari Bandung, Cikampek, dan Cipali.
Brigjen Pol Raden Slamet menegaskan, Tol Japek II Selatan ini masih bersifat jalur fungsional. Sehingga masih ada beberapa aspek yang perlu disempurnakan sebelum dapat beroperasi secara penuh.
“Korlantas dengan stakeholder terkait Jasa Marga, PU, Dinas Perhubungan dalam dalam mengelola arus mudik dan arus balik itu selalu update. Terus analisa dan evaluasi terus sehingga dari tahun ke tahun semakin lebih baik,” tutupnya.
(dhf)
No more pages






























