Fentanyl telah menjadi titik panas dalam hubungan AS-China, dengan Trump menuduh Beijing tidak berbuat cukup untuk mencegah masuknya obat tersebut dan bahan bakunya ke AS. Sebaliknya, China menuduh pemerintahan Trump menggunakan isu ini sebagai dalih untuk menaikkan tarif.
Bulan lalu, pejabat China mengatakan bahwa AS seharusnya mengucapkan "terima kasih besar" atas tindakan keras Beijing terhadap perdagangan opioid.
"Jika pihak AS terus menekan dan bahkan melanjutkan pemerasan, China akan secara tegas melawannya," kata Wang, menurut transkrip yang diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri China.
Wang menyampaikan pernyataan tersebut saat kunjungannya ke Moskow, di mana ia bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov. Dalam diskusi yang berlangsung sekitar satu bulan sebelum kunjungan yang direncanakan Presiden China Xi Jinping ke Rusia, Wang kembali menekankan pentingnya hubungan China-Rusia, dengan menggambarkan kedua negara sebagai "teman selamanya dan tidak akan pernah menjadi musuh."
Ia juga menegaskan kembali kesiapan China untuk bekerja sama dengan komunitas internasional, khususnya negara-negara di Global South, guna memainkan peran "konstruktif" dalam upaya penyelesaian damai untuk mengakhiri perang di Ukraina.
(bbn)





























