Logo Bloomberg Technoz

Goldman Jadikan Yen Pilihan Utama untuk Hadapi Risiko Resesi AS

News
02 April 2025 12:20

Uang kertas Jepang 10.000 yen, 5.000 yen, dan 100 dolar AS diatur untuk difoto di Tokyo, Jepang, Jumat (10/5/2024). (Noriko Hayashi/Bloomberg)
Uang kertas Jepang 10.000 yen, 5.000 yen, dan 100 dolar AS diatur untuk difoto di Tokyo, Jepang, Jumat (10/5/2024). (Noriko Hayashi/Bloomberg)

Ruth Carson dan Anya Andrianova - Bloomberg News

Bloomberg, Goldman Sachs Group Inc memperkirakan yen akan naik ke kisaran 140 terhadap dolar AS tahun ini karena kekhawatiran mengenai pertumbuhan AS dan tarif perdagangan meningkatkan permintaan untuk aset paling aman.

Yen menawarkan lindung nilai mata uang terbaik bagi investor jika kemungkinan resesi di AS meningkat, kata Kamakshya Trivedi, kepala strategi valuta asing global, suku bunga, dan pasar negara berkembang. 


Pergerakan ke level 140 akan berarti kenaikan 7% dari level saat ini, dan proyeksi bank ini lebih optimistis dibandingkan perkiraan median akhir tahun sebesar 145 dalam survei Bloomberg terhadap para analis.

"Yen cenderung berkinerja terbaik ketika suku bunga riil AS dan pasar saham AS turun secara bersamaan," kata Trivedi dalam wawancara di New York. Mata uang Jepang ini "terlihat sebagai lindung nilai yang lebih menarik terhadap risiko perlambatan pertumbuhan AS dibandingkan sebelumnya."