Logo Bloomberg Technoz

"Gambaran payout ratio dividen kira-kira tidak kurang dari tahun lalu, di kisaran 80%–85%," papar Sunarso, sambil menambahkan keputusan final tetap berada pada RUPST 2025.

Menurutnya, BRI (BBRI) memberikan dividen dengan rasio yang besar karena mempertimbangkan posisi permodalan yang masih kuat.

Rasio Kecukupan Modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) BBRI mencapai level 26%. Padahal, menurut Sunarso, dengan CAR setiap tahun di 17% saja, perusahaan sudah dalam posisi prudent.

Simpulannya, BRI memiliki permodalan yang "sangat melebihi dari cukup." "Sehingga, sampai lima tahun ke depan, BRI tidak perlu menambah modal. Artinya, berapa pun laba yang diperoleh, layak untuk dibagi (sebagai dividen)," jelas Sunarso.

(mef/ros)

No more pages