Logo Bloomberg Technoz

Harga tembaga mendekati rekor tertinggi di New York, setelah menembus US$10.000 per ton di London Metal Exchange—level tertinggi sejak Oktober lalu. Tembaga, yang digunakan dalam kabel listrik, perpipaan, dan mesin industri, masuk ke pasar AS dalam jumlah besar setelah pemerintah Trump memberi sinyal kemungkinan penerapan tarif pada logam berwarna ini. Para pedagang melihat peluang besar dalam perdagangan arbitrase, sementara investor optimistis bahwa harga akan tetap tinggi.

Grafik harga tembaga. (Sumber: Bloomberg)

Minyak

Industri minyak AS, yang kini menjadi yang terbesar di dunia, telah mengalami transformasi besar dalam dua dekade terakhir, berkat revolusi minyak serpih (shale oil). Pada pertengahan 2000-an, AS masih mengimpor hingga 14 juta barel per hari minyak mentah dan bahan bakar olahan. Kini, AS justru menjadi eksportir utama ke pasar global. Data terbaru menunjukkan bahwa ekspor minyak AS mencapai rekor tertinggi, melampaui jumlah yang diimpornya.

Grafik harga minyak. (Sumber: Bloomberg)

Penyimpanan Gas

Persediaan gas di Eropa menjadi perhatian utama setelah musim dingin yang panjang menyebabkan cadangan menipis. Uni Eropa mewajibkan fasilitas penyimpanan gas diisi hingga 90% kapasitas pada 1 November untuk memastikan ketersediaan selama musim yang membutuhkan pemanas. Namun, beberapa negara—termasuk Jerman, ekonomi terbesar ketiga di dunia—berupaya menurunkan target tersebut. Lobi industri di Jerman juga mendukung langkah ini, dengan alasan harga energi yang terlalu tinggi.

Perbandingan harga listrik negara-negara Eropa. (Sumber: Bloomberg)

(bbn)

No more pages