Tragedi MH370 tetap menjadi salah satu misteri terbesar dalam sejarah penerbangan modern. Pesawat itu hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur menuju Beijing dengan 239 orang di dalamnya. Penyelidik menyimpulkan bahwa pesawat secara sengaja menyimpang dari jalur penerbangan yang telah direncanakan, berputar kembali melewati Malaysia, dan akhirnya menuju lautan lepas. Boeing 777 itu diperkirakan terus terbang ke arah selatan selama sekitar enam jam sebelum akhirnya jatuh di Samudra Hindia setelah kehabisan bahan bakar.
Para ilmuwan berhasil memperkirakan jalur terakhir pesawat dengan menganalisis sinyal komunikasi berkala antara pesawat dan satelit yang berada 36.000 kilometer di atas bumi. Namun, area kemungkinan jatuhnya pesawat sangat luas. Upaya pencarian internasional yang berlangsung bertahun-tahun sempat menjelajahi dasar laut seluas 710.000 kilometer persegi, yang dipenuhi palung dan puncak bawah laut, sebelum akhirnya dihentikan pada 2017. Upaya pencarian oleh Ocean Infinity setahun kemudian juga tidak membuahkan hasil.
Kini, dengan pencarian terbaru yang disetujui pemerintah Malaysia, harapan untuk menemukan jawaban atas hilangnya MH370 kembali terbuka.
(bbn)

































