"Pada kesempatan ini, terkait KUR Pekerja Migran Indonesia atau PMI kita sudah pisah, kuasa anggarannya di Badan BP2MI. Karena menurut kami biar lebih fokus," jelasnya.
Pada 2025, dia menjelaskan, Kementerian UMKM menargetkan penyaluran KUR di sektor produksi sebesar 60% dengan target debitur baru mencapai 2,34 juta nasabah.
Kemudian, target debitur graduasi mencapai 1,17 juta nasabah, serta kemudahan akses KUR dengan catatan kredit di bawah Rp100 juta tanpa agunan tambahan.
Sedangkan, untuk KUR pada 2024, Maman mengatakan realisasi penyalurannya mencapai Rp282,4 triliun. Angka itu naik dari target di tahun tersebut.
"Dari total angka tersebut ada 4,94 juta debitur penerima KUR. Dari angka Rp282,4 triliun dengan 4,94 juta debitur terbagi menjadi 57,81% ada di sektor produksi dan 42,18% dari sektor non produksi," paparnya.
Dengan rincian, realisasi penyaluran di sektor produksi 2024 mencapai Rp163,28 triliun dan non produksi Rp119,54 triliun.
(lav)
































