Logo Bloomberg Technoz

Sepanjang 2025 (year-to-date), harga emas melesat nyaris 14%. 

Mengutip Bloomberg News, harga emas biasanya naik ketika terjadi guncangan ekonomi. Pada 2008, harga emas menembus level US$ 1.000/troy ons setelah krisis keuangan global.

Lalu pada 2020, harga emas melewati kisaran US$ 2.000/troy ons akibat pandemi Covid-19. Pada awal 2024, harga emas melompat lagi karena khawatir akan pemilihan umum di Amerika Serikat (AS).

“Emas adalah aset yang mampu menyimpan nilai di tengah tantangan perekonomian. Meski harga emas fluktuatif, tetapi tetap mampu menjaga daya beli pemiliknya dan mampu menyediakan likuiditas saat dibutuhkan,” kata Thomas Kertsos, Co-Portfolio Manager di First Eagle Investment Management LLC.

(aji)

No more pages