Logo Bloomberg Technoz

Jadi Terdakwa, Durov CEO Telegram Tinggalkan Prancis Sementara

News
16 March 2025 08:30

CEO dan co–founder Telegram, Pavel Durov. (Bloomberg)
CEO dan co–founder Telegram, Pavel Durov. (Bloomberg)

Alan Katz -- Bloomberg News

Bloomberg, Pavel Durov, CEO sekaligus co-founder aplikasi berbagi pesan Telegram, telah diizinkan meninggalkan Prancis selama beberapa minggu, Agence France-Press (AFP) melaporkan, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Durov, 40 tahun, didakwa oleh jaksa penuntut Prancis pada Agustus lalu, terkait dengan kejahatan yang dilakukan di aplikasi tersebut, termasuk distribusi gambar anak-anak yang eksplisit secara seksual. Dia membantah tuduhan tersebut.

Dia diperintahkan untuk tetap berada di Prancis selama penyelidikan tetapi pergi pada hari Sabtu setelah hakim investigasi mengizinkan keberangkatannya. Durov sedang menuju Dubai, AFP melaporkan, mengutip seseorang yang memiliki pengetahuan.

Kantor pers Telegram tidak segera menanggapi permintaan komentar.