Logo Bloomberg Technoz

Austin juga mengonfirmasi bahwa Pentagon sedang menyusun paket bantuan keamanan untuk Taiwan dengan peralatan yang diambil dari inventaris AS.

“Ini adalah bagian dari komitmen jangka panjang kami untuk menegakkan kewajiban kami di bawah Undang-Undang Hubungan Taiwan dan kebijakan AS lainnya serta melakukan andil kami untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” katanya.

Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Menteri Luar Negeri Antony Blinken, dan Menteri Perdagangan Gina Raimondo (Sumber: Bloomberg)

Para komite juga memperingatkan soal ancaman gagal bayar AS jika Kongres dan Presiden Joe Biden tidak sepakat untuk menaikkan batas utang.

“Xi Jinping telah menilai AS sebagai sistem politik dan ekonomi yang cacat dan gagal,” kata Senator Demokrat Chris Coons dari Delaware menyebut nama  presiden China itu.

"Tidak ada yang bisa kami lakukan yang akan memperkuat kesan itu daripada gagal bayar utang."

Raimondo dan Blinken

Raimondo, yang mengawasi kontrol ekspor teknologi tinggi ke negara-negara yang mengancam keamanan nasional, mengatakan bahwa tagihan pendanaan sementara pada tingkat saat ini akan berarti Biro Industri dan Keamanan Perdagangan yang dipimpinnya akan memiliki lebih sedikit karyawan untuk mengecek teknologi yang diekspor itu, terutama ke China, sesuai dengan hukum AS.

"Kami tidak akan bisa melakukan semua yang kami lakukan, dan teknologi AS akan jatuh ke tangan aktor yang tidak diinginkan dan China," katanya.

Sementara Blinken mengatakan bahwa China telah mengakreditasi penuh duta besar di sekitar 180 pos diplomatiknya di dunia, dan banyak dari 173 kedutaan AS berada saat ini memiliki pemimpin yang bersifat sementara.

Dia pun meminta Senat untuk bertindak cepat untuk mengkonfirmasi calon presiden serta pembiayaan untuk pemerintah. 

“Kita menghukum diri kita sendiri jika kita tidak ada tim lengkap kami di lapangan secepat mungkin,” kata Blinken. “Ini bukan cara yang serius untuk bersaing.”

Meski begitu, Senator Lindsey Graham, seorang Republikan Carolina Selatan, mengatakan bahwa pemerintahan Biden tidak cukup berbuat dalam memerangi China, mulai dari keterlibatannya di Afrika hingga pembelian minyaknya dari Iran yang bertentangan dengan sanksi AS dan Eropa.

“Semua yang telah kita lakukan dalam dua tahun terakhir, menurut saya, telah membuat setiap aktor yang tak diinginkan semakin berani,” katanya.

(bbn)

No more pages