Siasat China Selamatkan Ekonomi dari Perang Tarif AS
News
06 March 2025 13:00

Bloomberg News
Bloomberg, China menaikkan defisit anggaran umum ke level tertinggi dalam lebih dari tiga dekade terakhir. Pasalnya Beijing meningkatkan pengeluaran untuk melawan dampak kenaikan tarif dari Amerika Serikat (AS).
Menurut laporan kerja tahunan Perdana Menteri Li Qiang yang disampaikan kepada parlemen nasional pada Rabu (5/3/2025), pemerintah menetapkan target defisit fiskal tahun ini menjadi 5,66 triliun yuan (US$780 miliar) atau sekitar 4% dari produk domestik bruto (PDB).
Angka ini merupakan level tertinggi sejak perombakan pajak besar-besaran pada tahun 1994 yang mengubah anggaran pemerintah, dan kurang lebih sesuai dengan estimasi 4% dari para ekonom dalam survei Bloomberg. Li juga menetapkan target pertumbuhan sekitar 5%, target ambisius yang membutuhkan lebih banyak stimulus daripada tahun lalu untuk mencapainya.
"Target pertumbuhan 5% tampak kuat dan defisit anggaran 4% berarti pemerintah bersedia mendukung perekonomian. Ini seharusnya meyakinkan pasar," kata Vey-Sern Ling, direktur pelaksana di Union Bancaire Privee.






























