Logo Bloomberg Technoz

Pemilu Thailand: Asing Keluar, Indeks Saham Turun, Baht Menguat

Muhammad Julian Fadli
16 May 2023 17:00

Ilustrasi Pasar Saham Thailand (Dok Bloomberg)
Ilustrasi Pasar Saham Thailand (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Thailand sudah menjalani pemilu pada Minggu 14 Mei 2023, partai pro-demokrasi Move Forward dan Pheu Thai akan memenangkan mayoritas kursi parlemen, yang membuat mereka berpeluang untuk merebut kekuasaan dari pemerintah yang didukung militer dan telah berkuasa selama hampir satu dekade.

Sentimen ini membawa laju nilai mata uang Baht naik nyaris 1% terhadap dolar Amerika Serikat. Menjadikan mata uang Baht dengan kinerja terbaik di Asia saat ini, dan kemungkinan akan mengalami kenaikan lebih lanjut setelah rilisnya data pertumbuhan ekonomi Thailand yang melebihi ekspektasi pasar.

Produk Domestik Bruto (PDB) Thailand tumbuh 2,7% secara tahunan pada kuartal I-2023, lebih cepat dari pertumbuhan 1,4% pada kuartal IV-22, dan lebih cepat dari ekspansi median 2,3% yang diperkirakan oleh para ekonom dalam survei Bloomberg.

Pertumbuhan tersebut seiring dengan pulihnya sektor pariwisata yang menyumbangkan sekitar 11% sampai 12% terhadap perekonomian Thailand.

Turis Wisatawan Thailand Terus Meningkat (Bloomberg)

Meskipun membaiknya sektor pariwisata pasca pandemi Covid-19 dan meningkatnya angka turis wisatawan yang mendukung kinerja kuartal pertama, prospek selanjutnya tergantung pada seberapa lancar transisi kekuasaan serta kebijakan pemerintah setelah pemilu.