Logo Bloomberg Technoz

Harga emas memang naik 0,12% dibandingkan hari sebelumnya. Namun tidak setinggi kenaikan 0,82% yang terjadi pada Selasa (4/3/2025).

Perlambatan laju kenaikan harga emas disebabkan oleh sikap pelaku pasar yang mulai ‘bosan’ atas kabar dari Amerika Serikat (AS). Sejak Donald Trump terpilih menjadi presiden, pasar sudah memperkirakan bahwa eks pembawa acara reality show The Apprentice ini akan menerapkan kebijakan luar negeri yang agresif, dengan pemberlakuan tarif bea masuk tinggi atas impor dari berbagai negara.

Benar saja, memang itu yang terjadi. Trump telah memberlakukan tarif bea masuk sebesar 25% terhadap impor dari Kanada dan Meksiko. Kepada China, juga ada tambahan tarif bea masuk sebesar 10%.

“Ini mulai melelahkan,” ujar Bart Melek, Global Head of Commodity Strategist di TD Securities, seperti dikutip dari Bloomberg News.

(aji)

No more pages