Logo Bloomberg Technoz

China Akan Pangkas Produksi Baja untuk Atasi Kelebihan Pasokan

News
05 March 2025 16:30

Ilustrasi baja (Dok: Bloomberg)
Ilustrasi baja (Dok: Bloomberg)

Katharine Gemmell dan Yihui Xie - Bloomberg News

Bloomberg, China berencana menekan produksi industri bajanya dalam upaya mengurangi kelebihan pasokan yang besar dan mengembalikan profitabilitas pabrik baja.

Otoritas China akan mendorong restrukturisasi industri guna menurunkan produksi, menurut pernyataan badan perencanaan ekonomi nasional dalam pertemuan Kongres Rakyat Nasional di Beijing pada Rabu (05/03/2025). Namun, tidak ada rincian spesifik mengenai volume pemangkasan produksi di sektor ini, yang menjadi salah satu yang paling terdampak akibat kemerosotan pasar properti. Pasar sebelumnya berspekulasi bahwa produksi baja bisa dipangkas hingga 50 juta ton per tahun.

Sebagai produsen dan konsumen baja terbesar di dunia, China masih mempertahankan tingkat produksi tahunan di atas 1 miliar ton, meskipun Beijing telah berupaya menguranginya dengan mengaitkan produksi dengan target emisi karbon. Anjloknya pendapatan pabrik baja serta tuduhan bahwa China membanjiri pasar global dengan kelebihan pasokannya kini memaksa pemerintah untuk memberlakukan pemangkasan produksi.

Langkah ini menandai pertama kalinya Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC) mengusulkan pemangkasan produksi baja dalam rancangan kebijakan ekonomi, menurut analis Citigroup Inc, termasuk Jack Shang, dalam sebuah catatan riset. Citigroup menegaskan kembali pandangannya bahwa reformasi sisi penawaran baru tengah disiapkan oleh pemerintah.