Bloomberg News

Bloomberg, China mengenakan tarif sebesar 15% pada ekspor Amerika Serikat (AS) sebagai balasan atas pungutan baru Donald Trump, yang semakin meningkatkan perang dagang antara dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia ini.

Beijing mengatakan akan memberlakukan bea masuk baru pada barang-barang AS, termasuk ayam dan kapas setelah AS menambah besaran tarif pada semua ekspor China, Selasa (4/3/2025).

Kementerian Keuangan mengumumkan bahwa kacang kedelai, daging sapi, dan buah-buahan termasuk di antara produk-produk yang dikenai tarif sebesar 10%.

Kementerian Perdagangan akan memasukkan 10 perusahaan AS ke dalam daftar hitam, terutama terkait pekerjaan pertahanan dan konstruksi. Dalam pernyataan sebelumnya, kementerian ini memprotes tindakan Trump, bersikeras akan membalasnya dan meminta Washington untuk kembali berdialog.