Logo Bloomberg Technoz

Data terbaru ini dirilis saat para pembuat kebijakan diprediksi akan mengumumkan beberapa kebijakan pada pertemuan besar legislatif pekan ini. Mereka disebut akan mendorong target defisit anggaran resmi China ke level tertinggi lebih dari tiga dekade terakhir, memompa triliunan yuan ke sistem yang sedang melawan deflasi, kejatuhan properti, dan perang dagang dengan AS.

Ribuan delegasi seperti menteri dan gubernur provinsi akan berkumpul pada Rabu (5/3/2025) di Beijing untuk menghadiri pertemuan tersebut, di mana para pejabat akan menetapkan target pertumbuhan sekitar 5%, menurut sebagian besar analis yang disurvei Bloomberg.

Para ekonom menyarankan lebih banyak stimulus, terutama karena pemerintahan Trump membidik China dengan serangkaian serangan terkait investasi, perdagangan, dan isu-isu lainnya. Trump juga merencanakan tarif tambahan 10% pada barang impor dari China yang berlaku mulai besok, Selasa (4/3/2025).

Ekonomi China sangat bergantung pada ekspor untuk pertumbuhan, membuat sejumlah mitra dagang jengkel dan mendorong seruan untuk memperkuat sektor jasa.

Data Caixin sebagian besar lebih kuat daripada jajak pendapat resmi selama setahun terakhir. Kedua survei ini mencakup ukuran sampel, lokasi, dan jenis bisnis yang berbeda, di mana jajak pendapat swasta fokus pada perusahaan-perusahaan kecil dan berorientasi ekspor.

(bbn)

No more pages