Logo Bloomberg Technoz

Riuh Dugaan Korupsi, Pertamina Beber Alasan Masih Impor Minyak

Mis Fransiska Dewi
25 February 2025 19:10

Depo penyimpanan minyak Pertamina di Tanjung Priok, Jakarta Utara./Bloomberg-Dimas Ardian
Depo penyimpanan minyak Pertamina di Tanjung Priok, Jakarta Utara./Bloomberg-Dimas Ardian

Bloomberg Technoz, Jakarta – PT Pertamina (Persero) buka suara ihwal dugaan Kejaksaan Agung bahwa perseroan enggan menyerap minyak mentah dalam negeri untuk diolah di kilangnya dan lebih memilih untuk impor minyak dari luar negeri. 

Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso mengatakan tidak semua kilang Pertamina mampu menyerap minyak mentah atau crude.

“Itu kan baru dugaan ya, tetapi kilang minyak kita ini kan belum semuanya ter-upgrade istilahnya ya. Jadi tidak sefleksibel bisa mengolah berbagai jenis semacam crude [minyak mentah],” kata Fadjar, ditemui di gedung DPD RI, Selasa (25/2/2025) sore.


Di sisi lain, Fadjar menyebut hingga saat ini produksi minyak mentah Pertamina masih defisit dibandingkan dengan tingkat konsumsi. Dengan demikian, Pertamina masih perlu impor minyak.

“Dari segi produksi kita masih kurang, sedangkan konsumsi melebihi apa yang diproduksi oleh Pertamina dan juga KKKS yang lain. Oleh sebab itu diperlukan impor, itu sederhananya,” tutur Fadjar.