"Di PKS kali ini kita bersepakat kita komit untuk memulai pembangunannya di 2025 Ini sebuah bentuk yang memberi keyakinan bahwa infrastruktur di IKN ini terus berjalan," kata Agung.
Komitmen investasi tersebut juga merupakan bagian dari investasi baru dari pihak swasta dengan nilai mencapai Rp6,49 triliun per Februari tahun ini.
OIKN sebelumnya memang telah menargetkan pembiayaan untuk kelanjutan pembangunan IKN mencapai Rp60,93 triliun, melalui skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).
Target tersebut dilakukan untuk mendukung pembangunan di kawasan inti pusat pemerintah (KIPP), terutama pada sektor hunian berbentuk vertikal atua susun maupun rumah tapak, hingga mendukung kawasan yudikatif dan legislatif.
(ain)
No more pages
































