Logo Bloomberg Technoz

Bagaimana dengan prediksi harga emas untuk hari ini? Berapa saja target yang mesti diwaspadai pelaku pasar?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas mantap di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 71,9.

RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun hati-hati, karena RSI di atas 70 artinya sudah jenuh beli (overbought).

Sementara indikator Stochastic RSI ada di 46,62. Menempati area jual (short) meski tidak kuat.

Oleh karena itu, risiko koreksi harga emas pun meningkat. Cermati pivot point di US$ 2.921/troy ons.

Dari pivot point tersebut, kemungkinan harga emas akan menguji target support US$ 2.916/troy ons yang merupakan Moving Average (MA) 5. Jika tertembus, maka MA-10 di US$ 2.901/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.

Adapun target resisten ada di US$ 2.957/troy ons. Penembusan di titik ini berpotensi mengangkat harga emas menuju US$ 2.967/troy ons,

Sentimen Penggerak Harga Emas

Harga emas tetap bertahan di level tinggi karena pelaku pasar menilai ada ketidakpastian di perekonomian global. Saat situasi tidak pasti, aset yang dipandang aman (safe haven asset) seperti emas menjadi buruan.

Perkembangan di Amerika Serikat (AS) jadi pemicu volatilitas di pasar. Presiden Donald Trump mengungkapkan bakal menerapkan tarif bea masuk bagi impor kendaraan bermotor, semikonduktor, dan obat-obatan. Kebijakan ini rencananya akan diumumkan paling cepat 2 April.

Presiden AS Donald Trump. (Bloomberg)

Ke depan, sepertinya harga emas masih akan berkilau. Mengutip Bloomberg News, Goldman Sachs Group Inc memperkirakan harga emas pada akhir 2025 bisa mencapai US$ 3.100/troy ons. Naik dari proyeksi sebelumnya yaitu US$ 3.000/troy ons.

Analis Goldman Sach Lina Thomas dan Daan Struyven dalam risetnya menyebut, harga emas bahkan bisa menyentuh US$ 3.300/troy ons jika ketidakpastian makin tinggi. Salah satu sumber ketidakpastian itu adalah kebijakan tarif yang diterapkan Trump. 

“Kami mempertahankan rekomendasi Go for Gold. Kami melihat ada lindung nilai yang tinggi dari emas di tengah meningkatkan ketegangan dagang,” tegas riset itu.

Selain itu, tingginya permintaan dari berbagai bank sentral akan ikut mendongkrak harga emas. Akibat ketidakpastian di pasar, akan banyak bank sentral yang kembali memburu emas

(aji)

No more pages