Bloomberg Technoz, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi menyatakan Presiden Prabowo Subianto merestui sistem bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama masa Lebaran 2025.
Menurut dia, Prabowo akan memberikan instruksi agar kebijakan tersebut mulai dibahas bersama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dan Kementerian BUMN.
“Beliau [Prabowo] sudah beri petunjuk nanti kita akan koordinasi dengan Kemenpan RB terkait dengan ASN kemudian pegawai BUMN kita akan koordinasi dengan kemenpan RB, kemudian BUMN saya juga akan ngobrol dengan menteri BUMN,” kata Dudy kepada awak media, di Istana Negara, Selasa (18/2/2025).
Kebijakan WFA, kata Dudy juga akan didorong kepada para pengusaha swasta. Pemerintah berharap penerapan kebijakan bekerja di luar kantor bisa membantu penguraian kepadatan masa mudik dan balik Idulfitri 1446 Hijiriah.
Sebagai langkah awal, dia pun mengklaim sudah bertemu dan berkoordinasi dengan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli. Rencananya, Kementerian Ketenagakerjaan agar berbicara dengan seluruh perusahaan swasta.
“Untuk swastanya, saya sudah bicara dengan menaker, nanti menaker akan bicara dengan para pengusaha,” ujar dia.
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan memang tengah mendorong pelaksanaan WFA sejak 24 Maret 2025 atau sekitar satu pekan sebelum Idulfitri. Harapannya, selama periode WFA, para pegawai tersebut bisa memilih waktu untuk berangkat mudik sehingga kepadatan periode mudik tersebut terpecah.
“Lebaran tahun ini berdekatan dengan Hari Raya Nyepi yang jatuh beberapa hari sebelumnya. Alhasil, banyak masyarakat yang akan memanfaatkan momen ini tidak hanya untuk mudik, tapi juga untuk berlibur. Kami sangat berharap penerapan kebijakan WFA dapat menekan kepadatan lalu lintas sebelum Hari Raya Idul Fitri,” kata Dudy dalam keterangan terulis, Senin (17/2/2025).
(azr/frg)