Sederet Stimulus Prabowo di Q1, Termasuk THR PNS Dibayar Maret
Azura Yumna Ramadani Purnama
17 February 2025 15:20

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyiapkan sederet stimulus fiskal yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025, setidaknya terdapat delapan stimulus yang pemerintah siapkan untuk mengenjot ekonomi RI di awal tahun.
Prabowo mengklaim pada hasil kebijakan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) pada tahun 2024 dapat turut berkontribusi bagi perekonomian Indonesia di awal tahun ini.
Selain itu, dirinya menyatakan pemerintah akan mengoptimalisasi penyaluran bantuan sosial (bansos) pada Februari dan Maret 2025 berupa Program Keluarga Harapan (PKH), kartu sembako, Kartu Indonesia Pintar (KIP), hingga Bantuan Langsung Tunai (BLT).
“Saudara-saudara sekalian, dalam kuartal pertama tahun ini kebijakan-kebijakan yang mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Prabowo dalam konferensi pers, di Istana Negara, Senin (17/2/2025).
Stimulus selanjutnya, kata Prabowo, pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pekerja di Maret 2025 akan turut mengungkit pertumbuhan ekonomi pada awal tahun.
Prabowo juga menyatakan pemerintah telah menyiapkan stimulus yang akan diberikan pada Ramadhan mendatang, yakni diskon tarif tiket pesawat; diskon tarif tol; diskon belanja; program pariwisata mudik lebaran; hingga stabilisasi harga pangan.
“Stimulus pada bulan Ramadan yaitu diskon harga pesawat, diskon tarif tol, diskon belanja, program pariwisata mudik lebaran, stabilitas harga pangan,” tutur Prabowo.
Prabowo juga menilai stimulus fiskal dapat mengkerek perekonomian Indonesia pada kuartal I-2025, beberapa diantaranya yakni diskon tarif listrik, pajak pertambahan nilai (PPN) ditanggung pemerintah (DTP) pembelian properti dan mobil listrik; pajak penjualan barang mewah (PPnBM) DTP untuk mobil listrik dan hybrid; subsidi atau pajak DTP untuk mobil listrik; hingga pajak penghasilan (PPh) DTP untuk sektor padat karya.
Tak hanya itu, Kepala Negara juga akan mengoptimalisasi program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan mengoptimalisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR), untuk dapat berkontribusi bagi perekonomian RI.
Terakhir, Prabowo menyatakan realisasi panen padi secara optimal juga diharapkan dapat mengungkit ekonomi Indonesia pada kuartal I-2025. “Dimana sudah ada laporan bahwa produksi beras kita meningkat secara signifikan,” klaim Prabowo.
Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sepanjang 2024 tercatat hanya 5,03%, lebih rendah dari target pemerintah yang sebesar 5,2%.
Plt. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Amalia Adininggar Widyasanti menyebutkan ekonomi Indonesia berdasarkan besaran produk domestik bruto (PDB) pada kuartal IV 2024 atas dasar harga berlaku adalah Rp5.674,9 Triliun dan atas dasar harga konstan sebesar Rp3.296,7 triliun.
"Sehingga pertumbuhan Indonesia secara yoy (year-on-year) pada kuartal IV 2024 dibandingkan kuartal IV 2023 tercatat 5,02%. Secara kumulatif atau situasi ekonomi Indonesia pada 2024 tumbuh sebesar 5,03%," ujar Amalia dalam Konferensi Pers PDB 2024, Rabu (5/2/2025).
Sementara itu, ekonomi kuartal IV 2024 bila dibandingkan kuartal III 2024 atau secara kuartalan tercatat tumbuh 0,53%. Pertumbuhan ekonomi secara kuartalan ini sejalan dengan pola musiman seperti yang terjadi di tahun-tahun sebelumnya, yaitu pertumbuhan kuartal III relatif lebih rendah dibanding kuartal IV.
Namun, pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2024 yang sebesar 5,02% tercatat lebih rendah dibanding pertumbuhan ekonomi kuartal IV 2023 yang sebesar 5,04%.