"Kami sangat antusias dan yakin untuk terus membuka peluang baru agar tetap kompetitif di tengah transisi energi, merencanakan pertumbuhan jangka panjang pada masa depan, memperluas dan memperpanjang penawaran kami, serta memberikan nilai lebih kepada seluruh pemangku kepentingan setelah transaksi ini selesai," lanjutnya.
Glencore dan Chandra Asri sebelumnya dikabarkan bersiap untuk menuntaskan akuisisi kilang Shell yang bersejarah di Singapura pada kuartal I-2025.
Keduanya telah mendirikan perusahaan patungan baru dan akan mengalokasikan sekitar 20% dari hasil produksi kilang tersebut untuk pemilik pabrik yang lama, yaitu Shell, kata sumber yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.
Perusahaan patungan tersebut telah menyiapkan pasokan minyak mentah jangka panjang dari Abu Dhabi National Oil Co (ADNOC) dan sedang dalam pembicaraan dengan produsen lain untuk mendapatkan pasokan lebih banyak, kata salah satu sumber.
Perusahaan patungan tersebut, yang disebut CAPGC dan mayoritas dimiliki oleh Chandra Asri, sedang dalam jalur untuk menutup akuisisinya pada kuartal I-2025 sambil menunggu persetujuan regulasi, kata juru bicara Shell - lebih lambat dari target penyelesaian sebelumnya pada akhir tahun ini.
Entitas baru di bawah CAPGC yang disebut Aster Chemicals and Energy akan mengoperasikan fasilitas tersebut dan menangani pembelian minyak mentah dan penjualan bahan bakarnya, menurut sumber tersebut.
(mfd/wdh)
































