Angka tersebut hampir pasti kurang dari jumlah sebenarnya karena ada laporan bahwa perusahaan-perusahaan mengirimkan barang dalam jumlah besar ke Meksiko dan kemudian membaginya menjadi paket-paket kecil untuk masuk ke AS.
Peningkatan perdagangan paket tersebut merupakan salah satu faktor yang menyebabkan kesenjangan semakin lebar antara data perdagangan bilateral AS dan China karena pihak China menghitung setidaknya sebagian dari paket-paket tersebut, sedangkan AS tidak.
Sejak 2020, China telah melaporkan ekspor lebih banyak ke AS daripada ekspor dari China yang dilaporkan AS, sehingga ada kesenjangan yang tidak normal melebar menjadi US$86 miliar tahun lalu.

Tarif baru AS telah menyebabkan perusahaan-perusahaan menaikkan harga, di mana perusahaan logistik China, SF International, mengatakan mereka akan membebankan biaya 20 yuan (US$2,75) pada semua paket yang dikirim dari China atau Hong Kong, serta mengambil deposit tarif sebesar 30%.
Platform pemesanan angkutan udara terkemuka mengatakan bahwa biaya untuk menerbangkan barang ke AS dari China diperkirakan akan turun sebanyak 50% setelah tarif berubah.
(bbn)