Logo Bloomberg Technoz

Presiden Prabowo: Saya Disebut Bajingan yang Tolol

Azura Yumna Ramadani Purnama
05 February 2025 21:30

Presiden Prabowo Subianto. (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)
Presiden Prabowo Subianto. (Bloomberg Technoz/Azura Yumna)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengatakan ada beberapa pihak yang tak sepakat dengan rencananya menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi dan benar. Bahkan pihak-pihak tersebut mencibirnya dengan ungkapan yang kasar soal komitmen presiden akan memberikan sanksi tegas bagi para pejabat atau pegawai yang 'nakal'.

“Ada yang mengatakan saya bajiangan yang tolol. Tapi, saya gak sebut namanya. Kalian sudah tau lah. Gak apa apa,” kata Prabowo dalam sambutannya di Hari Lahir NU, di Istora Senayan, Rabu (5/2/2025).

Pernyataan ini diungkap usai dia kembali menekankan tak ingin membuat rakyat dan pemilihnya kecewa. Salah satunya memastikan Kabinet Merah Putih bekerja dengan maksimal demi kesejahteraan rakyat. Termasuk dengan mewujudkan pemerintahannya yang bersih dari korupsi dan segala macam penyelewengan lainnya.

Prabowo sendiri hampir selalu mengutarakan niatnya tersebut dalam setiap kesempatan pidato pada berbagai macam acara. Dia juga sejak awal menunjukkannya dengan memaksa partai politik yang masuk dalam koalisi pemerintah; dan calon pejabat yang masuk dalam kabinetnya untuk menandatangani pakta integritas; isinya termasuk pernyataan komitmen untuk tak melakukan korupsi.

Dia pun mengatakan, telah memberikan peringatan berkali-kali kepada seluruh pejabat dan pegawai di bawah kabinet Merah Putih. Termasuk, kata dia, yang sudah terindikasi melakukan penyelewengan dan pelanggaran komitmen untuk membangun pemerintahan yang bersih.