Logo Bloomberg Technoz

Indonesia Tolak Keras Ide 'Gila' Trump Relokasi Warga Palestina

Rosmayanti
05 February 2025 19:40

Warga Palestina berjalan menuju rumah mereka di Gaza utara, melalui Koridor Netzarim di Gaza tengah, Senin (27/1/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)
Warga Palestina berjalan menuju rumah mereka di Gaza utara, melalui Koridor Netzarim di Gaza tengah, Senin (27/1/2025). (Ahmad Salem/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI secara tegas menolak rencana Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memindahkan warga Palestina di Gaza secara massal ke negara-negara lain.

Trump bersikeras agar warga Palestina yang mengungsi dari Gaza selama agresi Israel harus dipindahkan ke lokasi yang lebih layak huni, seperti Mesir atau Yordania. Padahal ide gila ini sudah ditolak oleh berbagai pihak, seperti Liga Arab, Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, juga Otoritas Palestina.

"Indonesia dengan tegas menolak segala upaya untuk secara paksa merelokasi warga Palestina atau mengubah komposisi demografis wilayah pendudukan Palestina," kata juru bicara Kemlu RI Rolliansyah Soemirat atau karib disapa Roy, melalui keterangan pers, Rabu (5/2/2025).

Kemlu RI menilai gagasan Trump bakal menggugurkan kebijakan AS selama puluhan tahun yang mendukung kemerdekaan negara Palestina, termasuk selama masa jabatan pertama Trum yang pernah mengatakan, "Saya suka solusi dua negara."

Status Palestina di Gaza dan Tepi Barat, serta pengungsi Palestina di Yordania, Lebanon, dan Suriah, seharusnya diselesaikan dengan terbentuknya negara Palestina.