"Gerakan [Hamas] saat ini sedang dalam pembicaraan dengan beberapa negara untuk mendapatkan persetujuan untuk menampung tahanan yang dibebaskan lainnya," kata Quds Press dalam laporan yang diterbitkan pada Senin (3/2/2025), mengutip "pejabat senior Hamas."
"Negara-negara yang telah setuju untuk menerima mereka sejauh ini ialah Turki, Qatar, Pakistan, dan Malaysia."
Melansir laporan Arab News, Hamas saat ini masih dalam pembicaraan dengan Aljazair dan Indonesia untuk menampung para tahanan
Laporan tersebut mengatakan 99 tahanan Palestina yang dibebaskan oleh Israel telah dideportasi ke Mesir, dengan 263 diharapkan akan dibebaskan setelah tahap pertama proses pembebasan selesai. Dikatakan bahwa 15 tahanan Palestina diharapkan tiba di Turki pada hari Selasa dari ibu kota Mesir, Kairo.
Laporan kantor berita Palestina yang dianggap dekat dengan Hamas tersebut muncul di tengah negosiasi yang akan dimulai Selasa waktu setempat, mengenai tahap kedua gencatan senjata, yang akan membebaskan para sandera Israel yang tersisa dan penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza.
Wilayah Palestina – meliputi Jalur Gaza dan Tepi Barat, termasuk Yerusalem Timur – telah diduduki oleh Israel sejak 1967.
(ros)


































