Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju positif pada perdagangan hari ini dengan penguatan 35,71 poin atau dengan kenaikan 0,5% ke level 7.109,19 pada Jumat (31/1/2025) yang didorong oleh menguatnya saham BBCA, BBRI, sampai dengan saham BBNI.
IHSG sempat menyentuh level tertinggi 7.174,74. Adapun level terendah pada level 7.095,67 yang sempat terjadi pada pembukaan perdagangan pagi hari tadi.

Volume transaksi tercatat mencapai 15,63 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp10,49 triliun. Frekuensi yang terjadi sebanyak 1,1 juta kali.
Sebanyak 330 saham mengalami kenaikan, dan 277 saham melemah. Sedangkan ada 196 saham tidak bergerak.
Saham-saham konsumen primer, saham keuangan, dan saham energi menjadi pendorong penguatan IHSG. Adapun masing-masing menguat 1%, 0,9% dan 0,7%.
Berdasarkan data Bloomberg, kenaikan IHSG juga tak lepas dari kenaikan sejumlah saham Big Caps terutama saham Bank BCA yang mendukung penuh hijau-nya IHSG secara keseluruhan.
Saham BBCA berhasil menguat 300 poin atau mencapai 3,27% ke level Rp9.450/saham usai sebanyak 112 juta saham ditransaksikan. Adapun nilai transaksi saham Bank BCA hari ini mencapai Rp1,06 triliun.
Berikut lima saham teratas lainnya yang mendukung laju IHSG.
- Bank Central Asia (BBCA) menyumbang 19,63 poin
- Bank Rakyat Indonesia (BBRI) menyumbang 15,45 poin
- Dian Swastatika Sentosa (DSSA) menyumbang 5,29 poin
- Sumber Alfaria Trijaya (AMRT) menyumbang 4,83 poin
- Bank Negara Indonesia (BBNI) menyumbang 4,78 poin
Namun, kenaikan IHSG dibatasi oleh melemahnya sejumlah saham. Di antaranya adalah sebagai berikut.
- Amman Mineral Internasional (AMMN) mengurangi 14,5 poin
- Bank Mandiri (BMRI) mengurangi 6,74 poin
- Barito Renewables Energy (BREN) mengurangi 3,87 poin
- Pantai Indah Kapuk Dua (PANI) mengurangi 2,12 poin
- Sinar Mas Multiartha (SMMA) mengurangi 1,86 poin
(fad)