Logo Bloomberg Technoz

Rincian distribusi lalu lintas tersebut diuraikan Lisye menjadi sebagai berikut:

Arah Timur yakni Trans Jawa dan Bandung

Kendaraan menuju arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama, Jalan tol Jakarta-Cikampek meningkat 373.083 kendaraan atau sebesar 36,7% dari volum normal.

Kendaraan menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, meningkat 358.631 kendaraan atau sebesar 11,2% dari lalu lintas normal.

“Total lalin meninggalkan Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut meningkat 731.714 kendaraan atau sebesar 22,9% dari lalin normal,” terang Lisye.

Arah Barat yakni Merak

Kendaran meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebesar 470.089 kendaraan atau meningkat tipis 0,1% dari volume normal.

Arah Selatan yakni Puncak

Kendaraan menuju arah Puncak dari Jabotabek melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi meningkat 357.877 kendaraan atau 4,9% dari lalu lintas normal.

“Selain memastikan keberfungsian peralatan tol di gardu, kami juga menambah jumlah petugas dan mobile reader untuk menambah kapasitas transaksi di gerbang tol-gerbang tol utama,” terang dia.

Selain itu, Lisye menegaskan pihaknya telah bersiap untuk mengantisipasi kemacetan pada titik rawan kepadatan, dengan menempatkan beberapa petugas pada lokasi tersebut. Jasa Marga, kata Lisye, juga siap menjalankan rekayasa lalu lintas seperti contraflow apabila terdapat diskresi dari Kepolisian.

(lav)

No more pages