Hindari Ancaman Tarif Trump, Akankah RI Borong Minyak dari AS?
Mis Fransiska Dewi
23 January 2025 11:00

Bloomberg Technoz, Jakarta – Asosiasi Perusahaan Minyak dan Gas Nasional (Aspermigas) menilai Indonesia berpotensi meningkatkan impor minyak dari Amerika Serikat (AS) ketika sejumlah negara di Asia tengah mempertimbangkan hal yang sama, guna menghindari risiko tarif yang oleh Donald Trump.
“Ya, sah-sah saja mau beli dari Amerika ya mungkin. Kalau memang menguntungkan secara nilai, secara perdagangan, mana yang lebih menguntungkan bagi ekonomi kita, monggo. Sebaiknya itu yang dijalankan oleh pemerintah,” kata Ketua Komite Investasi Aspermigas Moshe Rizal saat dihubungi, Kamis (23/1/2025).
Moshe berpendapat Indonesia sudah seharusnya dapat mendiversifikasi negara pengimpor minyak. Dia memandang negara tidak boleh ketergantungan sumber energi pada suatu negara untuk meminimalisasi kejadian yang tidak diinginkan.
“Misalkan kita mau beli sesuatu, enggak bagus juga kalau kita sebagai bisnis ketergantungan dari satu supplier. Jadi kita harus diversifikasi supplier kita. Kenapa? Kalau satu supplier enggak bisa suplai, yang ada bisnisnya mati kan,” ujar Moshe.

Bahkan, menurutnya, Indonesia berpeluang membeli minyak dari Rusia meskipun sejumlah saksi dari anggota G-7 menyerang sektor energi negara tersebut.