Logo Bloomberg Technoz

“Pelanggan menginginkan performa terbaik, fitur kamera unggulan, dan teknologi AI canggih, tetapi mereka juga menginginkan desain yang lebih menarik dan menonjol di antara kompetitor,” kata Roh.

Edge akan mengadopsi beberapa teknologi yang digunakan pada model Galaxy S25 Ultra, namun dalam desain yang lebih ramping. “Kami mencoba menggabungkan semua keunggulan S25 Ultra dalam bentuk yang lebih tipis,” tambahnya.

Bagi Apple, varian ultrathin ini menjadi upaya terbaru dalam menghadirkan ukuran ponsel yang sesuai dengan selera konsumen. Sebelumnya, Apple sempat meluncurkan iPhone Mini dan iPhone Plus, namun keduanya tidak mencapai kesuksesan besar. Bloomberg News melaporkan bahwa iPhone Plus akan digantikan oleh model baru yang lebih tipis, yang disebut-sebut bernama iPhone Air. Ini akan menjadi iPhone tertipis sepanjang sejarah perangkat tersebut.

Roh menjelaskan bahwa nama "Edge" merujuk pada desain tipis sekaligus teknologi canggih yang digunakan. Nama ini juga mengingatkan pada seri ponsel dengan layar lengkung yang diluncurkan Samsung beberapa tahun lalu.

“Kami memiliki ekspektasi tinggi terhadap produk ini,” ujar Roh. Samsung belum menetapkan harga resmi, tetapi ia memastikan bahwa harga Galaxy S25 Edge akan lebih terjangkau dibandingkan Galaxy S25 Ultra yang dijual mulai dari US$1.299 (sekitar Rp21 juta).

“Tujuan kami adalah memposisikan harga Edge lebih rendah dari Ultra sehingga lebih terjangkau dan menjangkau lebih banyak pelanggan,” kata Roh menutup wawancara.

(bbn)

No more pages