"Saya yakin konsumen di Indonesia akan merasakan perbedaan dari mobil energi baru dan terbarukan. Kami akan terus menghadirkan model mobil teknologi dan produk terbaik ke Indonesia," ujar dia.

Denza D9 sendiri pertama kali resmi dikenalkan di Indonesia dalam ajang Indonesia Internasional Motor Show (IIMS), Februari 2024 lalu di Jakarta.

Memiliki 7 kursi (7-seater) dengan interior mewah, Denza D9 juga dapat menempuh jarak hingga 600 kilometer (km) dengan sekali pengisian daya, dengan menggunakan baterai Blade Lithium Iron Phospate (LFP).

Total kapasitas baterainya mencapai 103,36-kWh, dengan tenaga horse power (hp) mencapai 309 hp, yang membuat akselerasi dari 0-100 km hanya membutuhkan waktu 9,5 detik.

Awal mulanya, Denza berdiri di China, ketika pertama kali perkembangan teknologi otomotif di Negeri Tirai Bambu tersebut tengah berkembangan.

Pada saat itu, Denza bekerja sama dengan Mercedes-Benz melalui pembentukan usaha patungan atau Joint Ventures (JV) dengan porsi kepemilikan masing-masing 50;50. 

Namun, pada September 2024 lalu, BYD resmi menggenggam penuh kepemilikan sahamnya di Denza, yang resmi mendepak merek mobil asal Jerman tersebut.

"Hari ini Denza 100% dimiliki oleh BYD. Kami terus menyesuaikan teknologi untuk brand premium Denza ini," ujar Liu.

Denza D9 sebelumnya juga telah diluncurkan sejak Mei 2022 di Pasar Hong Kong, China. Di China, Denza D9 ini telah diproduksi dan dijual lebih dari 300 ribu unit, sekaligus menjadi nomor 1 penjualan mobil segmen MPV.

(ain)