Logo Bloomberg Technoz

"Kanada adalah pelaku penyalahgunaan yang sangat buruk," kata Trump, mengeluhkan arus fentanil dan migran yang melintasi perbatasan AS bagian utara.

Presiden AS Donald Trump berpidato setelah diambil sumpah dalam di gedung DPR AS, Senin (20/1/2025). (Kenny Holston/The New York Times/Bloomberg)

Nilai tukar dolar melonjak terhadap sebagian besar mata uang utama setelah pernyataan Trump. Indeks dolar Bloomberg naik sebanyak 0,7%, tertinggi sejak 18 Desember, karena investor mencari aset-aset safe haven. Dolar Kanada dan peso Meksiko turun lebih dari 1% terhadap dolar AS setelah kabar ini.

Menurut analis Bernstein dalam catatan penelitian November, tarif sebesar yang diusulkan Trump akan menimbulkan "bencana" bagi industri otomotif AS dan produsen mobil Detroit, yang masing-masing mengimpor sejumlah besar kendaraan dari Kanada dan Meksiko.

Stellantis NV mengimpor sekitar 40% kendaraan yang mereka jual di AS, sementara General Motors Co mengimpor sekitar 30% dan Ford Motor Co 25%.

Pungutan tambahan ini akan berdampak pada suku cadang mobil senilai sekitar US$97 miliar dan 4 juta kendaraan jadi yang masuk ke AS dari negara-negara tersebut, dan bisa meningkatkan harga rata-rata mobil baru sekitar US$3.000, menurut Wolfe Research.

Trump juga memberi sinyal bahwa ia masih mempertimbangkan tarif universal untuk semua impor asing ke AS, tetapi mengatakan bahwa ia "belum siap untuk itu."

"Anda akan mengenakan tarif universal kepada siapa pun yang menjalankan bisnis di AS karena mereka masuk dan mencuri kekayaan kita," kata Trump, seraya menambahkan bahwa penerapannya bisa jadi akan berlangsung "cepat."

Dalam unggahan pada 25 November di Truth Social, Trump memperingatkan ia akan memberlakukan tarif 25% pada semua impor Meksiko dan Kanada sebagai "salah satu dari banyak Perintah Eksekutif pertama saya" dan mengatakan hal itu "akan tetap berlaku sampai Narkoba, khususnya Fentanil, dan semua Imigran Ilegal menghentikan Invasi ke Negara kita!"

Taktik tersebut memicu keributan di Mexico City dan Ottawa untuk menunjukkan kepada presiden baru nanti bahwa kedua pemerintah tersebut merasa khawatir.

Dalam beberapa hari kemudian, Perdana Menteri Justin Trudeau, yang sejak itu mengatakan akan mengundurkan diri, terbang ke Florida untuk memberi tahu Trump bahwa jumlah migran yang menyeberangi perbatasan negara tersebut menuju AS sangat sedikit. Kanada juga bekerja sama erat dengan AS untuk menghentikan penyelundupan narkoba.

Kanada juga telah menyusun daftar awal barang-barang buatan AS senilai C$150 miliar (US$105 miliar) yang akan dikenai tarif jika serangan pertama dilancarkan oleh Trump, yang telah mengajak Kanada untuk menjadi negara bagian ke-51 di AS.

"Semua ini seharusnya tidak mengejutkan. Satu hal yang telah kami pelajari adalah bahwa Presiden Trump terkadang tidak dapat diprediksi," ujar Dominic LeBlanc, Menteri Keuangan Kanada, kepada wartawan tak lama setelah Trump berpidato.

LeBlanc menambahkan, pemerintah Kanada akan terus berbicara tentang keamanan perbatasan dan isu-isu lain dengan pemerintahan Trump. "Dalam percakapan kami dengan pejabat Amerika, kami telah berbicara tentang komitmen bersama kami untuk memerangi fentanil, guna memastikan bahwa imigrasi berjalan tertib dan legal."

Pada Desember, pemerintah Trudeau mengajukan rencana untuk membelanjakan sekitar US$1 miliar untuk rencana-rencana lain, seperti lebih banyak helikopter dan pesawat nirawak ditempatkan di dekat perbatasan.

Meksiko telah berusaha menghindari pengenaan tarif, mengambil tindakan untuk menenangkan Trump, termasuk berupaya mengurangi impor dari China dan menyita fentanil dalam jumlah yang memecahkan rekor.

Pemerintah Presiden Meksiko, Claudia Sheinbaum mengatakan tarif dapat memengaruhi perdagangan tahunan senilai US$800 miliar antara kedua negara dan berpotensi mendorong inflasi di AS.

(bbn)

No more pages