Logo Bloomberg Technoz

Langkah ini juga merupakan respons terhadap keinginan salah satu kelompok pendukung utama Trump: industri minyak dan gas yang telah lama mencari peluang pengeboran lebih banyak di lahan dan perairan federal. Desakan dari industri semakin meningkat setelah Biden memberlakukan pembatasan yang membatasi akses dan meningkatkan biaya pengembangan di wilayah tersebut.

Para pemimpin industri berpendapat bahwa minyak dan gas akan tetap dibutuhkan selama beberapa dekade mendatang, terutama dengan prediksi lonjakan permintaan listrik akibat perkembangan kecerdasan buatan. Para eksekutif energi berpendapat bahwa ketika sumber daya Amerika dikembangkan, jejak karbon yang dihasilkan akan lebih kecil dibandingkan dengan bahan bakar fosil dari luar negeri.

Namun, Badan Energi Internasional (IEA) menyatakan bahwa dunia perlu menghentikan pembukaan ladang minyak dan gas baru untuk secara efektif mengurangi emisi karbon dioksida yang terkait dengan energi hingga mencapai nol pada 2050. Banyak aktivis lingkungan juga berpendapat bahwa pengeboran lepas pantai dapat menimbulkan risiko yang tidak dapat diterima bagi komunitas pesisir dan kehidupan laut.

Penentangan hukum dan politik pernah menghalangi rencana serupa selama masa jabatan pertama Trump.

Sebagai contoh, Trump berusaha mencabut larangan sewa ladang minyak lepas pantai yang diterapkan oleh Presiden Barack Obama pada masa jabatan pertama. Namun, larangan pengeboran oleh Obama dan Biden berakar pada undang-undang federal yang berusia 72 tahun yang dengan tegas memberi wewenang kepada presiden untuk mencabut perairan AS dari sewa minyak dan gas tanpa secara eksplisit memberikan izin untuk pembatalan, yang pada dasarnya membuat alat ini menjadi langkah satu arah untuk konservasi laut. Pada 2019, pengadilan distrik federal yang berbasis di Alaska mengadopsi pandangan tersebut dan menolak pembalikan yang dilakukan Trump sebelumnya.

Departemen Dalam Negeri juga mengambil langkah-langkah selama masa jabatan pertama Trump untuk mengembangkan rencana ambisius lima tahun untuk menjual sewa minyak lepas pantai, yang pada awalnya membuka peluang untuk lelang di hampir semua perairan pesisir AS. Namun, pemerintahan Trump kemudian mengurangi rencana tersebut setelah mendapat perlawanan dari politisi di negara bagian pesisir, termasuk para anggota Partai Republik di Florida. Pada akhirnya, pemerintahan ini membatalkan upaya tersebut, meninggalkan rencana sewa era Obama yang lebih kecil, yang mengecewakan para pendukung industri minyak yang berharap ada peluang eksplorasi baru.

Rencana penjualan sewa lepas pantai oleh pemerintah AS dapat memakan waktu bertahun-tahun untuk dikembangkan, mengingat persyaratan hukum untuk analisis lingkungan dan komentar publik. Bahkan ketika sewa telah dijual, proses ini dapat memakan waktu bertahun-tahun sebelum menghasilkan produksi, karena perusahaan melakukan riset geologi, pengeboran sumur eksplorasi, dan akhirnya, jika ada cukup minyak dan gas untuk dijadikan sumber produksi, mengembangkan rencana produksi di lokasi tersebut.

(bbn)

No more pages