Logo Bloomberg Technoz

Alarm Bank Dunia: Prospek Ekonomi Negara Berkembang Makin Suram

News
17 January 2025 08:10

Kantor pusat World Bank Group saat pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, DC, AS (Samuel Corum/Bloomberg)
Kantor pusat World Bank Group saat pertemuan musim semi Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington, DC, AS (Samuel Corum/Bloomberg)

Eric Martin - Bloomberg News

Bloomberg, Bank Dunia memberi peringatan bahwa negara-negara berkembang akan menghadapi tahun-tahun yang lebih sulit di masa mendatang. Pertumbuhan global yang terlalu lambat untuk meningkatkan standar hidup dan iklim ketidakpastian kebijakan yang tinggi menghambat investasi negara-negara maju di negara-negara miskin.

Dalam laporan Prospek Ekonomi Global, Global Economic Prospect, edisi terbaru yang dirilis pada Selasa (14/1/2025), lembaga pemberi pinjaman itu menyebut bahwa prospek pertumbuhan jangka panjang negara-negara berkembang menjadi yang terlemah sejak awal abad ini.

Selain itu, terlalu sedikit negara yang akan naik dari status berpenghasilan rendah ke status berpenghasilan menengah dalam 25 tahun ke depan. Ini berarti ratusan juta orang akan tetap terperosok dalam kemiskinan, kelaparan, dan kekurangan gizi ekstrem.

"Negara-negara berkembang, yang memulai abad ini dengan tujuan menutup kesenjangan pendapatan dengan negara-negara terkaya, sebagian besar saat ini semakin tertinggal jauh," tulis Indermit Gill, Chief Economist Bank Dunia, dalam pengantar laporan tersebut.

Bank Dunia mempertahankan proyeksi pertumbuhan. (Bloomberg)